Jakarta, CS – Dalam acara 13 Tahun Mata Najwa di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo memberikan seruan kepada masyarakat untuk aktif menggunakan hak pilihnya pada pemilihan presiden 2024, serta menghindari golput.
Ganjar khususnya mengajak generasi muda terlibat dalam pembangunan Indonesia, menekankan keunikan mereka dalam era berputar cepat dan penuh instrumen menarik seperti dunia digital.
“Bahasa saya yang selalu disampaikan yaitu melamar anak muda untuk terlibat karena mereka unik, hidup di era yang serba berputar cepat, penuh instrumen menarik seperti dunia digital, dan menentukan masa depannya,” ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu, seperti yang dilansir dari kompas.com.
Sementara, Prabowo memberikan imbauan kepada generasi muda dan masyarakat umum agar menggunakan hak pilih mereka pada 14 Februari 2024. Menurutnya, golput mencerminkan sikap menyerah terhadap kondisi politik yang masih bisa diubah, dan Prabowo menegaskan bahwa nasib bangsa Indonesia lima tahun mendatang akan ditentukan di tempat pemungutan suara.
“Sekali dalam 5 tahun, seluruh rakyat Indonesia itu sama. Kekuasaannya sama. Tidak ada jenderal, tidak ada petani, tidak ada orang kaya, tidak ada orang miskin. Satu orang satu suara. Jadi kalau tidak dimanfaatkan ya itu sangat-sangat sayang,” ucap Prabowo.
Anies berpendapat bahwa generasi muda sebaiknya menggunakan hak pilihnya dan tidak bersikap pasif dalam Pilpres 2024. Menurutnya, golput bukanlah pilihan yang baik karena tidak memberikan pengaruh dan membuat Pilpres kehilangan legitimasi. Anies menekankan pentingnya partisipasi aktif, menyatakan, “Jangan jadi penonton, jangan jadi golput karena tidak dihitung suaranya,” kata Anies.
Ketiga calon presiden ini memandang bahwa terlibatnya generasi muda dalam proses politik akan menentukan arah bangsa, dan menyerukan agar hak pilih dimanfaatkan sebagai wujud kontribusi nyata terhadap pembangunan Indonesia. (Red)
Komentar