oleh

Kencan Dengan Korban Disuruh Suami, Leni Mengaku Baru Kenal Sama Paridin

PALI, CS – Motif adanya perselingkuhan yang menyebabkan Nopri, pelaku pembunuhan atas korban bernama Paridin, warga Desa Simpang Tais, sepertinya harus ditinjau kembali. Pasalnya, pengakuan mengejutkan terlontar dari Leni, istri dari Nopri.

Ditemui sejumlah media usai menjalani rekonstruksi, Leni bercerita bahwa dirinya dan korban Paridin baru kenal pada hari kejadian melalui sosia media facebook.

Bahkan, kabar yang lebih mengejutkan lagi ternyata pertemuan Leni dan korban Paridin justru disuruh oleh sang Suami, Nopri yang tidak lain pembunuh sadis yang telah menghabiskan nyawa Paridin dengan keji.

“Aku baru kenal samo dio (Paridin,red) baru sore itulah, ketika hari kejadian pembunuhan. Aku kenal lewat facebook. Dio ngajak ketemuan dan menjemput di rumah. Namo dio jugo pada saat itu aku idak tahu,” ucap Leni, Selasa (27/9/2022) di halaman Mapolres PALI.

Ketika korban Paridin menjemput di rumahnya, Leni mengaku bahwa pada saat itu ada suaminya di rumah.

“Malah aku pergi (kencan,red) samo dio, disuruh oleh laki aku,” tambahnya.

Ia mengaku saat ini suaminya Nopri sedang tidak ada pekerjaan, sementara mereka memiliki anak untuk dinafkahi.

“Yo kak, namonyo laki dak begawe, duit dak katek, yo tepakso kak melakuke itu (menjual diri, red). Laki jugo ngizinke,” ucapnya.

Kendati demikian, untuk kencan diluar rumah diakui Leni baru kali ini. Sebelum-sebelumnya kencan dilakukan di rumah dengan pria lain, meski suami ada di rumah.

“Kalau sebelumnya di rumah itulah, tidak pernah diajak keluar. Posisi di rumah, ado laki aku, lanang main di rumah. ngobrol biaso,” ujarnya.

Leni menuturkan jika dirinya dijanjikan korban akan dikasih uang sebesar Rp 300 ribu usai kencan.

“Tidak main kak, hanya ngamar bae. Tapi tidak sempat berhubungan,” tutupnya.

Sebelumnya, pada Kamis (15/9/2022) malam Paridin, warga Desa Simpang Tais ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan di sekujur tubuh.

Bahkan, leher korban nyaris putus akibat sayatan benda tajam. Yang lebih sadis, isi perut korban tercecer keluar.

Foto/ist: Korban Paridin yang ditemukan tewas bersimbah darah di Jalam Cor Beton arah Lubuk Guci

Tak lama berselang, Polres PALI berhasil menangkap terduga pelaku saat kabur di Provinsi Lampung.

Saat jumpa pers, pihak kepolisian kemudian mengumumkan motif pelaku pembunuhan yang sakit hati akibat istri pelaku dibawa oleh korban.

Bahkan, saat dibincangi sejumlah wartawan terduga pelaku Paridin, menerangkan bahwa Ia membunuh korban lantaran sang istri dibawa oleh korban. (Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *